PROJEK
SEKOLAH KEMBALIKAN SEMANGAT KERJASAMA
Assalamualaikum warohmatullahi
wabarokatuh.
Selamat pagi, pagi, pagi, luar biasa huh
hah dem!
Tabik pun...
Suasana pagi dengan ditemani sinar
matahari yang terasa hangat seakan menyambutku dengan penuh suka cita. Kubuka
pintu rumah dengan perlahan kemudian secara spontan dahiku mengkerut begitu
juga dengan mata yang ikut mengeryip
karna silaunya sinar matahari yang langsung menuju pintu rumah dan kulihat jam
dinding sudah menunjukkan pukul 7.00 WIB. Kuhidupkan mesin motor lalu melaju
menuju sekolah yang jaraknya hanya sekitar 300m dari rumah. Begitu sampai di
depan pintu gerbang ternyata guru piket sudah datang terlebih dahulu untuk
mengecek suhu dan masker siswa . Hal ini tetap dilakukan karna pandemi covid-19 ini belum juga usai.
Pandemi covid-19 yang usianya sudah lebih dari satu tahun ini sangat
berpengaruh dengan berjalannya berbagai jenis kegiatan yang dilakukan oleh
semua orang dan salah satunya adalah kegiatan sekolah. Banyak sekali program
sekolah yang tertunda bahkan gagal karena terhambat oleh masa pandemi ini.
Sebagai seorang guru penggerak harus dituntut lebih aktif dan kreatif dalam
mengembangkan serta membuat perubahan yang baik khususnya di sekolah
masing-masing. Tentunya hal ini manjadi lebih sulit dibandingkan dahulu pada
masa normal sebelum covid-19 ini
datang. Dahulu kita membuat kegiatan apa saja tanpa adanya larangan dan
pembatasan untuk berkumpul bersama sehingga banyak kegiatan yang bisa dilakukan
secara lancar. Kini banyak kegiatan yang dapat dilakukan namun harus mematuhi
protokol kesehatan dan tetap membatasi banyaknya orang yang berkumpul untuk
mencegah penyebaran virus tersebut. Selain itu, semangat yang dulu membara
dalam melaksanakan berbagai kegiatan, sedikit-demi sedikit telah luntur bersama
datangnya pandemi dan selalu menjadi alasan yang tepat untuk mereka tidak
melakukan kegiatan apapun yang berhubugan dengan berkumpul.
Menurunnya semangat
dari rekan kerja sangatlah berpengaruh dengan kegiatan yang dilakukan di
sekolah. Terkadang aku juga merasa semangatkupun juga ikut melemah karna hanya
ada dukungan tanpa adanya bantuan sangatlah sulit untuk aku berjalan mencapai
tujuan yang sudah ditargetkan. Akan tetapi, aku harus terus berusaha untuk bangkit
kembali memberikan yang terbaik untuk sekolah dan akhirnya aku terbantu dengan
adanya program dari dinas pendidikan yang salah satunya adalah projek sekolah.
Projek sekolah ini harus dilaksanakan di setiap sekolah agar dapat melibatkan
semua warga sekolah tanpa terkecuali sehingga seluruh guru maupun siswa harus aktif dalam
menjalankan program ini. Melalui projek sekolah ini aku terus berusaha
memberikan motivasi dan menjelaskan tetang manfaat yang akan diperoleh guru
maupun siswa. Aku juga mengajak semua guru beserta kepala sekolah untuk
bermusyawarah mengumpulkan ide-ide baru tentang projek sekolah yang akan
dilaksanakan terlebih dahulu. Musyawarah dilakukan ketika siswa telah pulang
sekolah dan hari pertama musyawarah belum mencapai mufakat yang diharapkan
karna masih banyak guru yang hanya berkata “ngikut saja”. Aku terus memberikan
motivasi dan terus bertanya kepada guru maupun kepala sekolah untuk memberikan
ide tentang projek sekolah ini. Setelah beberapa hari akhirnya ada beberapa
guru yang mulai antusias memberikan idenya untuk menjalankan projek sekolah.
Kegiatan musyawarah bersama dewan guru
dan kepala sekolah
Setelah mendapatkan
mufakat yaitu penggabungan antara ideku dan dari guru yang lain, maka kamipun
sepakat untuk memanfaatkan gedung perpustakaan yang ada agar tidak
terbengkalai. Projek sekolah yang kami laksanakan saat ini adalah “Perpustakaan
Kreatif” dimana dalam projek tersebut bertujuan untuk menumbuhkan minat baca
siswa dan kreatifitas guru dalam mengembangkan potensi yang dimiliki agar siswa
merasa senang serta tidak bosan ketika berada di perpustakaan terutama bagi
kelas rendah. Aku dan semua warga
sekolah mulai menjalankan projek sekolah yang telah disepakati bersama tentunya
tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menggunakan hand sanitizer. Kegiatan ini diawali
dengan penataan ruangan perpustakaan, pemilahan buku, dekorasi, membuat papan
nama di setiap jenis buku, dan lain sebagainya.
Proses pemilahan buku untuk
dikelompokkan sesuai jenisnya
Dalam pelaksanaan projek sekolah ini,
semua bekerja sama dengan penuh semangat dan saling menbantu satu sama lain
tanpa adanya permintaan maupun paksaan karena semua warga sekolah menginginkan
yang terbaik bagi sekolah. Kembalinya semangat dari rekan kerja membuatku juga
lebih bersemangat lagi dalam menjalankan tugas untuk memajukan sekolah yang
labih baik.
Sekian dan terimakasih
Wassalamualaikum warohmatullahi
wabarokatuh.
Created By : Binti Mahmudah
3 Comments for "Contoh Cerita Perubahan Terbaru (Tugas Guru Penggerak)"
Thanks
Sangat membantu
Izin copas